Allahu Akbar!! Allahu Akbar!! Allahu Akbar!!
Merinding aku mendengarnya. Merasakan getar semangat ini. Baru saja. Baru saja aku merasakan yang seperti ini. Seorang ketua umum yang baru saja kukenal tak lebih dari sebulan yang lalu itu pada akhir taujihnya telah mengguncangkan semangatku. Ah, maaf kawan, aku salah. Bukan hanya aku. Tapi aku dan semua teman-teman yang duduk di ruangan kecil ini, semua teman-teman yang juga tak lebih dari sebulan lalu kukenal. Ya, menggetarkan semangat baru itu. Menggetarkan semangat dakwah..
Merinding aku mendengarnya. Merasakan getar semangat ini. Baru saja. Baru saja aku merasakan yang seperti ini. Seorang ketua umum yang baru saja kukenal tak lebih dari sebulan yang lalu itu pada akhir taujihnya telah mengguncangkan semangatku. Ah, maaf kawan, aku salah. Bukan hanya aku. Tapi aku dan semua teman-teman yang duduk di ruangan kecil ini, semua teman-teman yang juga tak lebih dari sebulan lalu kukenal. Ya, menggetarkan semangat baru itu. Menggetarkan semangat dakwah..
Ya Allah.. Alhamdulillah,
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan??
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan??
Sekian lama perjalanan kereta dakwah ini
melaju, kian banyak jua tetesan embun hikmah yang menyejukkan langkah
kehidupan. Biarlah Allah terus melanjutkan skenarioNya untuk kita.
Dia-lah yang Maha Membolak-balikkan hati, lagi Maha Mengetahui..
Mungkin itulah awal yang dirasakan satu dari sekian juta pecinta dakwah..
Yang kini telah beranjak serupa antum/antuna, menjadikan dakwah sebagai laku utama..
Yang kini telah beranjak serupa antum/antuna, menjadikan dakwah sebagai laku utama..
Ya, Pertemuan indah dengan sebuah
Lembaga Dakwah Kampus inilah jawabannya. Serasa menemukan dunia baru
dalam kehidupan yang sebenarnya telah lama dijalani. Rasa syukur itu
hingga kini telah menjadi satu tangga yang ingin terus kita bangun
bersama. Kita bangun tangga–tangga yang tinggi dalam perjalanan lembaga
dakwah kampus ini. Membangunnya hingga semakin dekat pada keridhoanNya.
Hanya untuk itu, bukan yang lain. Untuk meraih keridhoan Allah..
Layaknya kaum Muhajirin yang berhijrah
hingga dipersaudarakan dengan kaum Anshar, begitulah hijrahnya cinta
seorang muslim kepada Rabbnya. Tak perlu ragu, takut.. apalagi malu
untuk berhijrah! Kota Mekah yang kala itu disebut–sebut sebagai kota
yang mulia, rela ditinggalkan demi menjalankan perintah Rabbnya untuk
berhijrah. Hijrah ini telah dipahami sedemikian mendalam oleh para
muhajirin, bahwa hijrah adalah tahapan dakwah para nabi dan rasul, juga
akan terus terjadi pada orang–orang yang beriman.
Rasulullah SAW bersabda, “Hijrah tak akan terputus sampai terputusnya taubat. Sedang Taubat tak akan terputus hingga matahari terbit dari arah barat (kiamat).” (HR Ahmad)
Rasulullah SAW bersabda, “Hijrah tak akan terputus sampai terputusnya taubat. Sedang Taubat tak akan terputus hingga matahari terbit dari arah barat (kiamat).” (HR Ahmad)
Sebelumnya pun telah ada masa ketika hijrah itu telah ditetapkan Allah pada nabi dan rasulNya..
Maka Luth membenarkan (kenabian Ibrahim). Dan dia (Ibrahim) berkata, “Sesungguhnya aku harus berpindah ke tempat yang diperintahkan Tuhanku; Sungguh Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana”. (QS Al Ankabut: 26)
Kita telah memilih bersama LDK untuk
berhijrah. Allah pun telah tentukan takdir terbaikNya untuk kita.
Berhijrah menuju tempat yang lebih dekat dan kian dekat di sisiNya.
Jangan lengah kawan, bersama LDK kita berhijrah. Mengantarkan hikmah di
segala ranah..
“Hai orang-orang yang berselimut!
Bangunlah, lalu berilah peringatan! Dan Rabb-mu agungkanlah! Dan
pakaianmu bersihkanlah! Dan perbuatan dosa tinggalkanlah! Dan janganlah
kamu memberi dengan maksud memperoleh yang lebih banyak. Dan untuk
(memenuhi perintah) Rabbmu, bersabarlah!” (QS.Al Mudatstsir: 1 – 7)
Maka istiqomahlah.. Istiqomahlah menjadikan dakwah sebagai laku utama,
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu
benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran
dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (QS. Al Ashr : 1-3)
Bersama LDK kita berhijrah, mengantarkan hikmah ke segala ranah..
Ma’annajah para Duta LDK ! [Putri Dwi Novitasari]
Ma’annajah para Duta LDK ! [Putri Dwi Novitasari]
0 komentar:
Posting Komentar