Jumat (20/11) kemarin media daring nasional Detikcom menurunkan berita yang berjudul “Mahasiswi Tertabrak TransJ, Kosasih: Jangan Menyeberang Sembarangan”. Headline ini tentu saja menuai kecaman karena lemah riset dan tidak sesuai fakta lapangan.
Disebutkan pada paragraf kedua yaitu: “Menurut
laporan dan foto di lapangan, mereka menyeberang tidak di zebra cross
atau tempat penyeberangan yang benar,” kata Kosasih saat dikonfirmasi
melalui pesan singkat, Jumat (20/11/2015).
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia
(KAMMI) kampus Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam & Arab (LIPIA)
mengklarifikasi bahwa hal itu tidak benar.
“Padahal beginilah keadaan asli di depan
kampus LIPIA. Jelas-jelas ada zebra cross terbentang di depan kampus.”
tulis KAMMI melalui lama jejaring sosial, Sabtu (21/11) seraya
menunjukkan gambar seperti di bawah ini.

KAMMI berharap ke depan Detikcom memberitakan kabar yang benar.
“Karena apa yang kalian (Detikcom) beritakan akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak!” tegas KAMMI.
Seperti diketahui, seorang mahasiswi
LIPIA bernama Annisa Sholihah (22) meninggal tertabrak bus TransJ saat
menyeberang depan kampus Jl Warung Buncit, Jakarta Selatan. (Paramuda/ BersamaDakwah)
0 komentar:
Posting Komentar